img

Karakteristik akidah pada masa nabi saw

  • 08 Sep 2020 09:01
  • Ilmu Kalam

Pada Masa sahabat khususnya pada zaman pemerintahan Khalifah Abu Bakar ash Shiddiq (11-13 H), dan pemerintahan Khalifah Umar bin Khattab (13-23 H), pembahasan masalah masalah akidah belum muncul. Mereka merumuskan ajaran akidah sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Saw. dan mereka juga memahami ayat-ayat dengan makna apa adanya, tanpa memberikan penta’wilan. Oleh sebab itu selama kurang lebih dua dekade ini, nyaris tidak ada persoalan-persoalan serius dalam masalah akidah.

 

Akan tetapi setelah Khalifah Utsman bin Affan (23-35 H) melakukan perubahan dalam sistem administrasi pemerintahannya timbul kekacauan politik, yang mencapai klimaks pada masa pemerintah Khalifah Ali bin Abi Thalib, sehingga terjadi perang saudara dan mengakibatkan umat Islam terpecah belah. Perpecahan politik ini menimbulkan akibat munculnya berbagai pemikiran teologi, sehingga berkembang perdebatan-perdebatan panjang dan menimbulkan berbagai aliran dalam ilmu kalam.Namun yang menjadi catatan bahwa khalifah Ali sendiri beserta sahabat besar yang lain terus mempertahan akidah sebagaimana diwariskan Rasulullah Saw.

 

Dengan demikian, pada masa Nabi Saw. dan dua dekade dari masa pemerintahan Khulafaurrasyidin, corak akidah Islam yang dianut masyarakat muslim saat itu masih tetap sebagaimana yang diajarkan Rasulullah Saw. Munculnya 

perdebatan pandangan dan rumusan pemikiran teologi terjadi di akhir pemerintah Ali bin Abi Thalib ra, dengan munculnya aliran Khawarij, yang disusul kemudian 

munculnya Murji’ah, Muktazilah dan Ahlussunah Waljama’ah.

All Comments

No Comments

Your Comment

Sponsor

Categories

Top News

Tags

Share Links