Apa kaitan antara sufat allah dengan akidah? Sebagai seorang muslim, diwajibkan untuk mengetahui sifat-sifat Allah. Sebagaimana diketahui Allah SWT. adalah Dzat yang wajib baginya segala sifat kesempurnaan (al-kamalat) dan mustahil baginya dengan sifat kekurangan (an-naqaish). Dengan Akidah kita dapat menyakininya tanpa ada keraguan karena akidah merupakan perbuatan hati, yaitu kepercayaan hati dan pembenarannya terhadap sesuatu.
Apa kaitan antara sifat allag dengan iman kepada allah? Allah adalah Dzat yang maha sempurna dan yang Maha Agung. Nama Allah juga disebut اٍسْمُ الْجَلَالَة zatnya adalah tunggal, tidak terdiri dari unsur-unsur dan bagian-bagian yang tidak ada suatu apapun yang serupa dengan-Nya. Dan karena itu manusia dilarang berpikir tentang Dzat Allah karena tidak dapat mengetahuinya. Manusia dipanggil untuk menggunakan akalnya untuk memikirkan alam ini untuk dan segala isinya, tidak untuk memikirkan zat Allah Allah yang gaib itu dan tidak ada yang serupa dengan-Nya. Beriman kepada Allah berarti manusia wajib berikhtiar dengan penuh yakin akan sifat-sifat yang wajib, sifat-sifat yang mustahil, dan sifat sifat yang Jaiz.
Kita dapat mengenal Allah melalui sifat Allah yaitu dengan mengimani dan menetapkan seluruh nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya, yang tersebut di dalam Kitab Al-quran dan Sunnah yang shahih, dengan tanpa menyerupai dengan makhluk. Sesungguhnya Allah SWT. adalah yang paling tahu segala, termasuk yang paling tahu tentang Allah adalah Allah Azza wa Jalla sendiri. Demikian juga yang paling mengetahui tentang tentang Allah di antara semua makhluk adalah rasul-Nya sehingga penjelasan para rasul tentang Allah Azza wa Jalla adalah haq. Sedangkan perkataan orang-orang kafir dan musyrik tentang Allah hanyalah dugaan semata. Karena itu mengenal nama dan sifat Allah Azza wa Jalla hanyalah lewat Jalan Wahyu.
Menumbuhkan aqidah, salah satunya dengan mengenal dan memahami nama-nama Allah dan sifat-sifat-Nya. Aqidah menjadi sebab utama untuk menumbuhkan kualitas keagamaan kita. Bisa semakin baik jika kita semakin mencintai Allah SWT. dengan mengenal nama-nama Allah. Dalam Hadis disebutkan bahwa barang siapa yang mengenal Allah maka dia akan mudah mengenal perkara yang lain. Sementara, barang siapa yang tidak mengenal Allah maka kepada hal lain pun dia tidak kenal. Para ulama kerap membahas Al-quran dalam rangka mengenal Allah. Mayoritas surah dalam Al-quran serta hadis yang menuliskan tentang nama dan sifat Allah SWT. Dengan banyak membaca ayat-ayat Al-quran harus dipahami dan diresapi maknanya, lama-kelamaan akan menumbuhkan kecintaan kepada Allah SWT. Semakin lama, rasa cinta dan syukur kepada sang pencipta juga akan menguat.
1) SIFAT NAFSIYYAH(SIFAT KEPERIBADIAN) Maksudnya sesuatu yang tidak bisa diterima oleh akal jika Allah tidak disifatkan dengan sifat ini. Atau bisa juga dikatakan sifat untuk menentukan adanya Allah, di mana Allah menjadi tidak mungkin ada tanpa adanya sifat tersebut. 2) SIFAT SALBIYAH Maksudnya sifat yang menolak apa yang tidak layak bagi Allah. Atau dikatakan juga sifat yang digunakan untuk meniadakan sesuatu yang tidak layak bagi Allah. 3) SIFAT MA’ANI Maksudnya sifat yang diwajibkan bagi zat Allah suatu hukum atau sifat yang pasti ada pada Dzat Allah. 4) SIFAT MA’NAWIYAH Maksudnya sifat Allah yang dilazimkan atau tidak bisa dipisahkan dengan Sifat Ma’ani. Sifat Ma’nawiyah adalah sifat yang mulazimah atau menjadi akibat dari sifat ma’ani.
.jpg)
All Comments
No Comments
Your Comment